PALANGKA RAYA – Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran pada, Senin (19/3/2018) lalu mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kalteng, Faridawaty Darlan Atjeh.
Menurut politisi Partai NasDem ini, sering dilakukannya perombakan jabatan, ia khawatir pejabat yang dilantik tidak fokus kerja dan tidak maksimal serta berprestasi di tempatnya.
“Saya sih punya pandangan sederhana saja. Kabinet kerja itu jangan terlalu sering digonta-ganti. Bahkan bisa juga tingkat loyalitas dengan pimpinan bisa menjadi berkurang,” ucapnya saat dimintai komentar terkait hal tersebut, melalui pesan elektronik, Rabu (21/3/2018).
Anggota DPRD Kalteng dari Dapil Kalteng I yang meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini menuturkan, dalam pelantikan tersebut yang paling penting adalah meletakkan orang yang tepat di tempat yang tepat.
“Tempatkan sesuai bidang keilmuan, pengalaman, kualitas dan sesuai kepangkatan. Orang yang tepat di tempat yang tepat Insya Allah akan menciptakan prestasi yang baik. Biar saja sampai dua tahun atau lebih yang penting bagus hasil kerja ke dalam dan ke luar,” katanya.
Selain itu, Farida juga menyarankan agar menghindari mengangkat pejabat yang masih ada sangkutan hukum apapun alasannya.
“Apalagi tindak pidana. Jangankan sudah vonis mau tingkat pertama ataupun akhir. Status terdakwa saja jangan. Karena pejabat itu harus bisa menjadi contoh yang baik bagi bawahannya, mitra juga masyarakat. Kalau di partai kami, Ketum Pak Surya Paloh tegas sekali soal ini. Apalagi jika berkaitan dengan negara karena oang baik masih banyak untuk menjadi pilihan,” tutupnya.
(nt/beritasampit.co.id)
