KUALA PEMBUANG – Pemerintah kabupaten Seruyan memperoleh penilaian terendah seKalimantan Tengah terhadap realisasi serapan anggaran yang dicapai pada triwulan pertama, hal ini yang membuat Pjs Bupati Seruyan Ir Leonard S Ampung harus memacu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Seruyan.
Leonard menyampaikan, serapan anggaran untuk triwulan pertama baru mencapai 5,13 persen, padahal target triwulan pertama 20 persen. seharusnya bisa tercapai bila kita semua punya keseriusan dalam melaksanakannya, katanya usai memimpin rapat tertutup yang membahas mengenai serapan anggaran di aula Kantor Bupati. Rabu (21/3/18).
Menurutnya, kondisi seperti ini tidak boleh terjadi lagi, dimana setelah melaksanakan rapat terkait masalah serapan anggaran ditemukan banyak permasalahan yang harus kita benahi, seperti system pelelangan, perangkat lunak dan keras yang tidak lengkap, administrasi dokumen dan faktor PLN yang sering mati, ucapnya.
Selain itu lanjut Leonard, tidak hanya itu saja, namun kemauan untuk bekerja keras juga perlu ditingkatkan, jangan sampai kekurangan ini terus dibiarkan tanpa ada perbaikan.
Untuk itulah kekurangan yang ada tersebut wajib kita selesaikan dengan cara melengkapi seluruh komponen yang dibutuhkan untuk mempercepat proses lelang. Sehingga serapan anggaran bisa terealisasi dengan cepat dan tidak terus menerus rendah seralan anggaran dan fisiknya, ujarnya.
Leonard S Ampung yang baru menjabat Kepala Dinas Perumahan rakyat dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Kalteng ini mengungkapkan, dirinya sudah punya komitmen dalam menjalankan amanah menjabat sebagai Pjs Bupati Seruyan ingin memberikan perubahan yang lebih positif di Kabupaten Seruyan salah satunya mengenai serapan anggaran yang selalu rendah.
“Dirinya menargetkan selama kepemimpinannya, Seruyan minimal bisa berada di posisi pertengahan di Kalteng terhadap serapan anggaran ditriwulan kedua nanti,” tegasnya.
(rdi/beritasampit.co.id)
