Legenda Sepak Bola Nasional Era 80an Ini Berikan Coaching Clinic Goalkeeper di Sampit

    SAMPIT – Penggiat sepak bola yang tergabung dalam Sampit Football Legend (SFL) menggelar Coaching Clinic Goalkeeper bagi penjaga gawang dan pelatih kiper yang dilaksanakan di lapangan Kompi Senapan 631 Antang, Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

    Coaching clinic goalkeeper ini langsung dilatih oleh kiper legendaris Indonesia, Hermansyah.

    “Coaching Clinic khusus kiper dan pelatih kiper ini pertama kali kami gelar. Sengaja kami datangkan Hermansyah yang merupakan kiper terbaik Indonesia, mantan penjaga gawang tim nasional di era 80an,” ujar pelaksana kegiatan, Heru, saat dibincangi beritasampit.co.id, Kamis (22/3/2018).

    Terselenggaranya coaching clinic goalkeeper ini, lanjut Heru, juga didukung oleh pengada peralatan olahraga Rudy Sport, yang sangat respec dengan persepakbolaan di Kotim.

    “Kami dari SFL juga berterima kasih kepada Rudy Sport yang telah menjadi jembatan penghubung dengan coach Hermasyah. Inisiatif ini adalah untuk memberikan pengetahuan bagaimana menjadi penjaga gawang yang baik dan tangguh. Sebab kami ingin memajukan sepakbola di Kotim yang sempat stagnasi,” katanya.

    Menurut Heru, Karena keterbatasan waktu yang dimiliki coach Hermasyah, maka kegiatan digelar selama satu hari penuh dan terbagi menjadi dua sesi, yakni teori dan praktek.

    “Kalau untuk tim sudah pernah kami lakukan dari beberapa pemain nasional yang pernah datang. Namun untuk penjaga gawang baru pertama kali, bahkan pertama di Kalimantan Tengah, yakni di Kotim ini,” ungkapnya.

    Hal senada disampaikan Febri, salah seorang kiper muda yang ikut dalam Coaching Clinic tersebut.

    Menurut Febri, Meski hanya mendengar cerita atau melalui pemberitaan dan melihat aksi melalui You Tube tentang kehebatan mantan pemain Bandung Raya yang nyaris membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia Meksiko 1986, mendapat kesempatan dilatih Hermasyah saja menjadi sebuah hal yang langka dan kebanggaan baginya.

    “Saya sangat bangga bisa dilatih sama kiper kawakan, Hermasyah. Meskipun hanya sehari, banyak ilmu yang saya dapat, kesempatan ini tidak mungkin kami lewatkan begitu saja,” tuturnya.

    Sementara itu, selain memberikan teori pada pagi hari, Hermasyah juga memberikan latihan praktek penjaga gawang sore harinya.

    Mengenai materi latihan yang diberikan, menurut Hermasyah, adalah bagaimana mencetak kiper yang berkualitas, baik tehnik, taktik dan metode goal keeper yang modern, dimana posisi kiper bukan saja sebagai pengaman gawang, akan tetapi dia juga sebagai pemain bertahan. Sebab kiper merupakan pengatur serangan pertama dalam sepak bola modern.

    ”Saya tidak menyangka antusias pecinta sepakbola di sampit dan sekitarnya begitu besar. Bahkan mereka ingin memberikan warna. Dengan adanya coaching clinic keeper ini tentunya dapat memberikan wawasan dan ilmu dasar bagaimana kiper yang baik terlebih di era sepak bola modern seperti sekarang ini,” katanya.

    Hermasyah berharap, meski hanya sehari, ilmu dan metode pelatihan yang diberikan dapat ditularkan kepada kiper-kiper yang lain, khususnya kiper muda yang potensial.

    Kiper itu spesific, artinya kalau dia membuat kesalahan maka akan terjadi gol. Yang terpenting adalah fokus, kosentrasi dan melaksanakan dengan benar, saya kira itu pesan saya kepada kiper-kiper belia maupun calon pelatih kiper di Kota Sampit,” pungkasnya

    (jun/Berita Sampit).