SAMPIT – Ryan Dinugroho alias Bandeng (23), warga Kelurahan Pasir Putih RT 07, Jalan Jendral Sudirman Km 6,8, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nyaris diamuk masa, lantaran ingin mencuri satu buah handphone pasien di RSUD Dr Murjani Sampit, Rabh (21/3/2018) dini hari.
Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban Rayuni Alfren (54) sedang mengantarkan istrinya ke rumah sakit untuk berobat. Setibanya disana, korban menunggu istrinya yang sedang diperiksa di dalam ruang unit rawat intensif atau Intensive Care Unit (ICU).
Tidak berapa lama, Alfren yang merupakan warga Tidar Block A, Nomor 123, RT 10, Kecamatan Baamang Barat itu pun masuk ke ruangan tempat istrinya dirawat.
“Sebelum masuk ke ruang rawat istrinya, korban meninggalkan dua unit ponsel yang diselipkannya di bawah bantal yang ada di ruang tunggu,” ungkap Gultom, Kamis (22/3/2018).
Setelah tiga jam berselang, korban pun kembali ke ruang tunggu dengan maksud ingin mengambil ponsel miliknya itu. Namun sial, ponsel yang menggunakan sistem android miliknya itu sudah tidak ada.
“Namun, kajahatan Bandeng tersebut terekam oleh kamera CCTV milik RSUD Dr Murjani Sampit, berdasarkan pantauan CCTV itu pihak keamanan RSUD langsung mengamankan tersangka yang sudah berhasil mengambil dua unit handphone korban,” ucap polisi berpangkat AKP itu.
Ditambahkan Gultom, saat Ryan diamankan oleh Satpam hampir menjadi bulanan keluarga para pasien yang sedang berada di RSUD Dr Murjani Sampit. Namun berhasil diredam oleh pihak Satpam, agar tidak main hakim sendiri.
(im/beritasampit.co.id).
