SAMPIT – Kebakaran yang hampir menghanguskan rumah semi permanen milik Junaidi (30) seorang buruh pelabuhan di jalan Iskandar 28 RT 10 RW 3 Mentawa Baru Ketapang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, sekitar pukul 23.00 WIB, sempat membuat warga sekitar panik.
Beruntung Siti aisyah (48) seorang penjual gorengan melihat api pertama berada di atap rumah yang ditinggal Junaidi saat itu.
“Saya sering lewat sini, karena orang sudah sepi. Makanya saya teriak keras-keras lalu orang tetangga keluar. Kebetulan juga dekat dengan rumah saya, jualan gorengan sayakan ada di depan gang sana,” ungkap wanita yang sering di sapa Esah itu,Kamis (22/3/2018) malam.
Esah mengatakan, Sebelum pemadan datang, dipadamkan swadaya oleh warga setempat. Esah juga sempat melihat besar api dibelakang rumah.
Hingga saat ini pemilik rumah belum berada dirumahnya karena masih bekerja. Sebelumnya pemilik rumah sudah keluar rumah dari subuh hari.
(jmy/beritasampit.co.id)
