Diduga Tersenggol Tongkang Bauksit, Amad Hilang Di Sungai Mentaya

    SAMPIT – Warga Desa Delayar Kelurahan Tanah Mas Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Amad (23) dikabarkan menghilang di air, setelah kelotok yang ditumpanginya bersama adiknya, sempat tersenggol tongkang bermuatan bauksit, pada Jum’at (23/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB tadi siang.

    Menurut M. Ali, adik korban dibincangi dilapangan baru saja, korban diketahui sedang menyebrang ke lokasi kerjanya disebuah pabrik pengolahan CPO di Keluaran Tanah Mas tersebit, dengan menggunakan esa kelotok kecil, namun nahas menimpa korban, ketika ditengah DAS Sungai mentaya tiba tiba dari arah hulu melaju sebuah Tugboad menarik tongkang yang bermuatan ribuan ton bauksit.

    “Sempat tersenggol, lalu terpental,dia (korban) jatuh,” Ungkap M. Ali adik korban yang masih terus mencari keberadaan kakaknya di tengah-tengah air Das Mentaya tersebut.

    Sementara itu Ketua RT 15, Hatmin mengatakan korban yang bernama Amat tersebut saat ini masih dalam pecarian pihaknya, sedangkan tongkang yang membawa muatan bauksit itu masih ditahan, agar mempertanggungjawabkan hal tersebut.

    “Kita hentikan sementara untuk meminta pertanggungjawabannya, tadi saya juga sudah bertemu dengan kapten kapalnya, ya tidak boleh jalan dulu sebelum ada kejelasan atau tanggung jawab dari pihak pemilik tongkang,” Kata Hatmin Ketua RT 15 Desa Delayar tadi sore.

    Menurutnya, korban sebenarnya bisa berena, namun diduga kuat karena terseret arus tongkang, akhirnya mengibatkan korban menghilang di dalam air,sampai dengan saat ini.
    “Kita menunggu keputusan pihak keluarga korban, seperti apa nantinya, kita carikan solusi,” Tutup Hatmin.

    Pantauan lapangan, Pihak Kepolisian Polair tampak juga sedang mendatangi lokasi dan berniat bertemi pihak keluarga korban untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT