Disdik Kapuas Sosialisasikan UN Kepada Guru

    KUALA KAPUAS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas menggelar sosialisasi ujian nasional tingkat SMP/MTs,/SMPLB, SMA/SMK/MA/SMALB, Paket A-B/Wustha, dan Paket C/Ulya tahun 2018, di Aula Disdik setempat, Kamis (22/3/2018).

    Kegiatan yang dibuka Kepala Disdik Kapuas, Ilham Anwar, diikuti para kepala sekolah, guru, dan pengawas sekolah dari berbagai kecamatan di Kapuas.

    “Sosialisai ujian nasional ini bertujuan agar kepala sekolah, guru dan pengawas serta semua stakeholder yang hadir dapat memahami benar-benar tentang pengertian ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional serta ujian sekolah,” ujar Ilham Anwar, kepada sejumlah awak media.

    Lanjutnya, walaupun pelaksanaan UN bukan hal yang baru, tetapi kali ini ada sedikit yang dirubah. Seperti UN ini bukan penentu kelulusan, tetapi merupakan salah satu indikator untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

    Kemudian, pada UN tahun ini untuk pengawas bisa silang antar sekolah, dan silang antara guru bidang study. Misalnya, guru bidang study bahasa Indonesia menjadi pengawasi bidang study matematika.

    Sistem pengawasan silang antar guru bidang study ini dimaksudkan untuk mencegah indikasi kebocoran jawaban. “Karena guru bahasa Indonesia tidak tau bidang study matematika sehingga indikasi kebocoran jawaban tidak bisa,” jelasnya.

    Dengan demikian, kata Ilham. apabila pengawasan UN di Kabupaten Kapuas khususnya untuk wilayah hulu Kapuas dilakukan sistem silang antar sekolah, maka akan sangat memerlukan biaya yang besar.

    (irfan/beritasampit.co.id)