PULANG PISAU – Di sengaja atau tidak di sengaja, tetapi kondisi ini benar terjadi. Sampah dan bak penampungannya berlarian di jalan Omberlin Metar Pulang Pisau. Kondisi ini menjadi pemandangan menarik dan menyita perhatian dari pengguna jalan yang sedang melintas.
Sebagian Warga bertanya, kok bisa sampah tersebut berlairan ke badan jalan. ironisnya, dibiarkan begitu saja dan kemanakah kerja dan fungsi tugas yang dilakukan oleh SOPD terkait yang menangani permasalahan sampah ini yang terlihat kurang maksimal.
Padahal, Pemerintah Daerah telah mengangkat puluhan tenaga kebersihan untuk menanggani permasalahan sampah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun beberapa awak media, diduga keterlambatan gaji yang di terima oleh tenaga honorer menjadi salah satu pemicu dari berserakannya sampah dijalan dan menumpukkan sampah-sampah di bak penampunagan sehingga lambat mengangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kalau memang permasalahan itu, datang dari keterlambat gaji tenaga honorer. Kami sangat menyayangkan, Gaji harus di berikan tepat waktu. Karena, meraka sangat bergantung dari gaji itu untuk menopang segala keperluan kebutuhan hidupnya ” ucap salah satu warga Pulang Pisau, Ketut Winada, Jum’at (23/3/18).
Ia merasa perihatin dengan kondisi penanganan sampah seperti ini, dan mengharapkan kedepan bisa ditangani secara profesional.
Apalagi, tidak lama lagi Kabupaten Pulang Pisau akan menyelenggarakan event penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tentunya persoalan seperti ini harus segera di carikan solusinya dan capat di tanggani.
“Jangan sampai kondisi seperti ini menjadi kesan yang baik bagi para kafilah nantinya, ” tutupnya.
(pra/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
