SERUYAN – Tiba-tiba warga Ringin agung RT. 07, Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan dihebohkan dengan teriakan Apriyani (21) korban yang meminta tolong, ditodong dengan senjata tajam oleh Retno (Pelaku) yang merampas Handphone merek Samsung J1. Senin, 19 Maret 2018.
Setelah warga datang kerena mendengar teriakan korban, pelaku yang baru saja keluar dari rumah melihat warga yang berdatangan langsung lari melewati belakang rumah korban dan menuju jalan poros.
Masyarakatpun yang geram tetap mengejar Retno, Retno yang mulai kalang kabut menyetop Gareng (72) dengan paksa ketika mengendarai motor yang baru saja pulang dari kebun.
Gareng yang sudah tua renta menjadi korban penyandraan Retno yang sudah mulai ketakutan yang di kelilingin warga, warga pun tidak berani mendekat.
“Jangan mendekat, kalau tidak saya bunuh bapak ini”, ancam Retno.
Warga pun makin geram.
Karena merasa tidak ada jalan lagi,Retno yang sudah mulai ketakutan di hakimi masa,”Tolong panggil pak Kades, saya mau menyerahkan diri” ucap Retno gemetar dan mulai melemas beberapa warga pun mencari pak Kades.
Tidak lama kemudian Kades datang dan langsung melakukan negosiasi dengan Retno, kades menjamin Retno tidak akan di hakimi warganya.
Setelah merasa ada jaminan dari Kades, Retno pun melepaskan Gareng dan menyerahkan senjatan tajamnya kepada Kades. Selanjutnya Retno dibawa ke Kantor Desa Ringin Agung.
Warga pun bersepakat menyerahkan Retno ke Pihak Kepolisian di PosPol Polsek Seruyan Tengah Batu Agung.
Ketika beritasampit.co.id mewawancarai Retno yang telah berada di polsek Seruyan Tengah, Retno menjelaskan telah khilaf dan di bawah pengaruh alkohol, ia pun menyesal. “Saya menyesal pak, saya dalam pengaruh alkohol,” singktnya.
Namun apa boleh buat, nasi jadi bubur, Retno tetap mendapat proses hukum. Kapolsek Seruyan Tengah Ipda. Moch Romadhon,S.H menuturkan “bahwa pelaku di kenakan 2 pasal yaitu pencurian dengan kekerasan dan pengancaman dengan sajam,” pungkasnya.
(AF/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
