PALANGKA RAYA – Sesuai dengan hasil penelitian, cadangan air bersih di dunia semakin sedikit. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Dwi Purwantoro ST MT dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasatper PJPA, Barani pada acara peringatan Hari Air Dunia XXVI tahun 2018.
Dwi mengatakan bahkan di Cape town ibu kota Afrika Selatan scadangan air bersih hanya sampai tanggal 22 april 2018.
Dwi mengatakan meskipun di Kota Palangkaraya persediaannya masih cukup, namun kata Dwi, tetap harus menjaga lingkungan. “Karena yang pasti air bersih akan mengalami penyusutan,” katanya.
Dwi menambahkan dalam peringatan Hari Air Dunia, pihaknya juga meggelar gotong royong untuk membersihkan drainase yang ada di Kota Palangka Raya.
Selain itu rencanaya juga akan digelar lomba melukis yang rencananya akan dilngsungkan si Tugu Soekarno. “Besok (24 Maret 2018) kita akan menggelar lomba melukis di Tugu Soekarno,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia dalam sambutannya yang diwakilkan kepada Asisten II, Anwar Sanusi U Gayo menyambut baik kegiatan tersebut.
“Karena kegiatan ini akan berkaitan dengan kelangsungan hidup kita semua,” katanya.
Anwar mengatakan dalam kehidupan kita, air merupakan kebutuhan yang paling utama. “Tubuh kita ini 80 persennya disokong oleh air, jadi air memang sangat penting,” katanya
(akhiruddin/beritasampit.co.id)
Editor: MAULANA KAWIT
