Asik…!! Berwisata Susur Sungai Menuju Pasar Terapung 

    BANJARMASIN – Bagi komunitas kaum ibu-ibu muda yang berwisata susur sungai sambil melihat panorama sungai Martapura dan sekitarnya hingga menuju pasar terapung Taluk Baintan, Kalimatan Selatan (Kalsel) tentu sangat mengasikkan pengunjung.

    Betapa tidak, bagi para kelompok kaum hawa itu juga, membeli buah-buahan segar yang hasil dari petani setempat. Selain berselfie ria bersama, juga banyak kesenangan lainya. Pengunjung dipersilahkan untuk berfoto menggunakan jukung atau getek tersebut.

    Bagi para pengunjung ada yang datang dari luar pulau maupun daerah lainnya memanfaatkan waktu segang berwisata susur sungai tentunya menambah suasana santai dan rileks.

    Banjarmasin adalah kota yang dijuluki dengan sebutan kota seribu sungai. Kini tepian Siring jalan Tendean disulap menjadi kawasan pariwisata susur sungai pasar terapung masih eksis hingga sekarang.

    Lokasi objek pariwisata barunya yakni Siring Sungai Jalan Tendean Banjarmasin menjadi pasar terapung yang berada ditengah perkotaannya sebagai kawasan pariwisatanya.

    Lenny Kesuma salah satu komunitas diantara ibu-ibu muda itu mengajak teman-temannya turut bergabung dalam pariwisata susur sungai yang terbilang sungguh mengasikan dalam perjalanannya.

    “Kita tadi berangkat dari rumah menuju warung Soto bang amat untuk sarapan pagi. Terus naik klotok menuju pasar terapung keTaluk Baintan,” ujarnya kepada berita sampit.co.id, via group WhastApp (WA), Sabtu (24/3/2018) pagi.

    Menurutnya, bagi sahabatnya yang datang dari luar pulau maupun dari luar daerah lainnya akan kita hibur dengan berwisata susur sungai.

    Apalagi ditambah sewaktu piknik saat matahari mulai terbit menerangi arus sungai yang perlahan-lahan naik kepermukaan tebing dermaga klotok tersebut.

    “Kita berangkat pagi bersama teman-teman naik klotok menyusuri sungai Martapura dengan suasana gembira sambil berselfie bersama,” ujarnya begitu terkesan.

    Dalam perjalanan susur sungai mereka dimanjakan melihat perkampungan pinggiran sungai yang tertata keindahan alamnya. Banyak aktifitas masyarakat melakukan rutinitasnya dipinggiran sungai selalu terjaga kebersihannya.

    “Kalau berwisata susur sungai dari pasar terapung di penyiringan jalan Tendean menuju pasar terapung Taluk Baintan waktunya sekitar 1 jam sewa klotoknya Rp 350 ribu untuk Pulang-Pergi (PP). Tapi kita tadi sarapan dulu di soto pinggiran sungai, berangkat dari situ agak dekat biayanya Rp. 300 ribu,” ujar Lenny rekan sahabat yang berdomisili di Banjarmasin.

    Para komunitas ibu-ibu muda yang berkunjung wisata menyusuri sungai menempuh perjalanan hampir satu jam lebih dan begitu sangat senangnya.

    Mereka berselfi dengan memegang handpon kamera androidnya. Jebret sana-jebret sini dengan posisi berbagai macam -macam gaya. “Aku naik getek fotokanlah, seakan berjualan biar teman-teman digroup yang melihat pada ngiri dan ketawa,” ujar Feling warga Surabaya sambil mendayung jukungnya.

    Begitu juga pada teman-teman lainnya, rupanya tak jua mau ketinggalan turut ber action mendayung menjual buah-buahan segar sebagai pedagang terapung biar semakin seru yang lain melihat.

    “Fotoin aku jua ya, sambil dayung nungguin datangin pembeli,” tambah Hertuti sambil tersenyum.

    (mar/berita Sampit.co.id).

    Editor: MAULANA KAWIT