Masyarakat Sukamara Jangan Termakan Berita Hoax

    SUKAMARA – Mengantisipasi menyebarny berita hoax ditengah masyarkat juga disuarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukamara.

    Kondisi masyarakat di Bumi Gawi Barinjam yang terdiri dari berbagai macam Agama dan Suku harus terus dijaga agar tidak termakan isu tidak jelas, karena itu FKUB setempat menyatakan sikap anti berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, serta isu sara.

    Ketua FKUB Sukamara Yan Suharyono mengatakan bahwa sikap tersebut sebagai bentuk antisipasi menjelang pelaksnaaan pemilihan kepala daerah di wilayah setempat.

    “Jangan sampai ada berita hoax dan ujaran kebencian juga isu sara di Sukamar ini,” kata Yan Suharyono, Senin (26/3/2018).

    Menurutnya, berita hoax merupakan perbuatan yang tidak terpuji, karena berupaya merusak dan merugikan masyarakat.

    “Kami dengan tegas sesuai pernyataan sikap menolak dan menentang terhadap segala bentuk berita hoax, ujaran kebencian, serta isu sara di Kabupaten Sukamara,” ujar Yan Suharyono.

    Sebelumnya, Bupati Sukamara, Ahmad Dirman telah deklarasi penolakan terhadap hoax yang diikuti ratusan peserta pada Minggu (18/3/2018).

    Pada saat itu Ahmad Dirman menyatakan bahwa deklarasi tersebut bukan hanya dilakukan di Sukamara, tapi di seluruh Kalimantan Tengah yang diharapkan kabupaten Sukamara bebas dari hoax.

    Selain mendukung anti hoax juga dideklarasikan anti isu sara serta mendukung upaya Polri dalam menegakkah hukum terhadap pelaku hoax dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah 2018.

    “Kita juga mendukung pihak kepolisian apabila ada oknum yang menyebarkan hoax dan isu sara maka akan ditindak secara hukum,” ucap Dirman.

    (enn/beritasampit.co.id)