Anggota DPRD Katingan Karyadi, Berharap Guru PAUD Diangkat Menjadi ASN

    KASONGAN – Mengingat visi Kabupaten Katingan adalah Katingan Sehat, Katingan Cerdas dan Katingan Terbuka, sehingga Katingan berupaya untuk maju dalam segala hal, yang dimulai dari sisi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

    Setidak-tidaknya dapat menyamai dengan pembangunan di Kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sudah maju.

    Demikian yang dikatakan wakil kketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Karyadi, Rabu (28/3/2018).

    Supaya lebih cepat maju, legislator Partai Demokrat ini sangat mengapresiasi tentang kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat, yaitu tentang diwajibkannya semua Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia untuk mendirikan 1 PAUD dalam 1 Desa.

    “Karena, pendidikan sekarang bukan saja dimulai dari pendidikan dasar, tapi dimulai dari PAUD, sehingga PAUD juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memajukan SDM di suatu daerah,” sebut anggota dewan tiga zaman ini.

    Kendati sangat mengapresiasi kebijakan 1 PAUD dalam 1 Desa, namun anggota dewan yang juga sebagai salah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) Kampus II Kasongan ini berharap para guru yang sudah ada di 154 unit/desa dan Kelurahan di Kabupaten Katingan ini bisa diangkat menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    “Tujuannya, selain memberikan semangat kepada mereka agar bisa tetap untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa dan siswinya, juga dapat mensejahterakan mereka,” harapnya.

    Adapun puluhan guru PAUD di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Katingan saat ini, menurutnya sebagian besar berstatus guru bantu yang pengajihannya hanya menunggu kesukarelaan dari orangtua murid.

    Sehingga, jika ditotal-total uang isentifnya sangat jauh dari cukup. “Mereka mengajar hanya kerelaannya saja, demi meningkatkan SDM masyarakat Katingan,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT