Rahmat Hamka: “Mahasiswa Pertanian Dapat Menjadi Pelopor Petani Zaman Now di Era Milineal”

    JAKARTA – Pada kegiatan musyawarah nasional (Munas) sekaligus Mukernas dilaksanakan di Kampus UNSIKA (Universitas Singa Perbangsa Karawang), Selasa (26/3/2017), Rahmat Nasution Hamka diberikan kesempatan menjadi pemateri atau pembicara dalam seminar nasional dampak impor terhadap kedaulatan pangan.

    Pada kesempatan itu, Rahma Hamka atau bisa disebut Sang Pelayan yang juga anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah ini memberikan pencerahan kepada 159 Kampus se Indonesia.

    Rahmat Hamka yang memang sering diundang dalam berbagai kegiatan nasional termasuk rangakain kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI), yang menyampaikan bahwa harus ada keberlanjutan generasi pertanian di Indonesia.

    Hal itu lanjutnya, mengingat karena data para petani sekarang sudah berumur semua. Ironisnya, regenerasi dari kalangan muda saat ini katanya, enggan bertani kecuali terpaksa.

    “Jadi harusnya mahasiswa pertanian dapat menjadi pelopor petani zaman now di era milineal ini,” kata Hamka. Karena lanjutnya, dunia kedepan akan menghadapi krisis, salah satunya krisis pangan.

    “Jika jumlah penduduk dunia semakin banyak, namun produksi pangan menurun. Dampaknya adalah kedepan negara-negara di garis katulistiwa akan jadi incaran khususnya Indonesia. Untuk itu mahasiswa harus jadi garda terdepan menjaga sumber daya alam kita agar tetap dikelola oleh bangsa kita sendiri,” ungkapnya.

    Sebelumnya, di Kalimamantan Tengau, Rahmat Hamka telah membantu para petani melalui peralatan moderen seperti heksavator dan alat berat untuk menunjang pertanian di Kalteng. Dirinya berharap masyarakat dapat terus mendukung progam pemerintah dalam hal peertanian.

    (raf/beritasampit.co.id)