SAMPIT – Masyarakat Kota Sampit kembali diresahkan dengan hadirnya si raja tega (Jambret). Hal tersebut diperkuat lagi dengan adanya seorang korban penjambretan di Jalan
HM Arsad KM 2,5 depan gang Tertai enam Senin (26/3/2018) sekitar pukul 19.30 Wib.
Kali ini SH (34) warga Jalan Metro TV Perumahan Panca Setia Blok D No 20
Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah, mengalami Jambret kala ia dengan dua org anaknya baru saja pulang menjenguk keluarganya yang sakit di RSUD Dr Murjani Sampit.
“Habis dari rumah sakit jenguk keluarga, saya berniat pulang kerumah dengan membawa dua orang anak. Yang pertama umur delapan tahun duduk dibelakang, yang kedua di depan, saat di depan gang teratai tersebut tiba-tiba ada yang memepet dari sebelah kanan lalu menarik tasnya,” cerita SH korban jambret, Selasa (27/3/2018).
Lebih jauh SH menjelaskan, saat dirinya di pepet oleh pelaku penjambretan ia tengah membawa motor, sedangkan tas yang berhasil di ambil oleh penjambret dalam posisi dipegang oleh anaknya yang umur delapan tahun. Dirinya pun tidak menyangka akan terkena musibah tersebut.
“Itu kan tas cewek, talinya kecil saja. Saat di pepet dari kanan itu pelaku langsung menarik tas itu hingga iah berhasil mengambil tas saya tersebut. Tidak pernah menyangka saja kalau saya akan mendapatkan musibah seperti ini,” jelasnya.
“Anak saya yang umurnya tiga tahun sempat menangis lantaran kaget dengan kejadian musibah yang kami alami tadi malam,” tambah korban.
(im/beritasampit.co.id).
Editor: MAULANA KAWIT
