Astaga.. Setelah Di Iming-Iming Uang 2 Bocah Ingusan “Dicabuli” Dikamar Jamban

    PANGKALAN BUN – Kasus pelecehan kepada anak-anak dibawah umur di Indonesia kini semakin merajalela.Dan di Kabupaten Kotawaring Barat (Kobar) pun, telah terjadi demikian seperti pencabulan kepada 2 bocah perempuan yang masih ingusan di RT 02 Kelurahan Raja, Gang Aspat Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

    Kejadian ‘pencabulan’ Jumat (23/3/2018) yang cukup tragis, di dalam kamar jamban, sampai sekarang masih menjadi perbincangan warga di Kelurahan Raja, sementara si pelakunya hingga sekarang belum tertangkap alias kabur.

    “Kejadiannya ini terjadi pada Hari Jumat, 23 Maret 2018. Kedua korban sebelum dicabuli oleh pelaku di iming-iming uang untuk jajan, kemudian pelaku melecehkan kedua korban,” kata Eni Puji Rahayu Kabid Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Kobar, kepada sejumlah wartawan Selasa (27/3/2018).

    Dijelaskan Eni, kedua orang tua korban telah melaporkan baik ke Polisi maupun ke Perlindungan anak. Dari keterangan orang tua korban, perbuatan bejad ini dilakukan oleh tetangganya, ketika kedua anak sedang bermain didepan rumahnya,tiba-tiba dipanggil pelaku.

    “Dan sipelaku mengiming-iming uang kepada dua korban untuk jajan, kemudian sipelaku mengajak kedua korban kedalam kamar jamban. Tapi sebelumnya kedua korban menolak ajakan pelaku. Karena pelaku mengancam akhirnya kedua korban takut dan mengikuti keinginanya,” ungkapnya.

    Setelah melakukan aksi bejadnya pelaku mengancam kedua kepada korban untuk tutup mulut jangan sampai melaporkan kepada orang tua korban dan kepada orang lain.

    Namun peristiwa tragis yang menimpa kedua dua korban, akhirnya ketahuan juga oleh kedua orang tuanya, atas kerjadian tersebut orangtua korban melaporkan ke Polisi dan Perlindungan Anak.

    Kedua korban pelecehan seks, sebut saja Melati dan Mekar yang kini sekolah di Taman Kanak-kanak (TK),setelah mengalami ‘pelecehan seks’,menurut orangtuanya nampak ‘trauma’ dan selalu murung, jarang main bersama teman-temannya
    Sementara keberadaan sipelaku sampai sekarang belum diketahui rimbanya, Pelaku melarikan diri dari rumah sejak kedua orang tua korban melapor ke Polres.

    Kabid Perlindungan Anak DP3AP2KB,mengaku pihaknya siap membantu warga masyarakat Kabupaten Kobar,apabila ada kejadian lainnya. “Dan kasus pelecehan seks yang baru terjadi kami siap akan membantu mendampinginya untuk memulihkan kejiwaan kepada dua korban”,paparnya.

    (Man/beritasampit.co.id).

    Editor: MAULANA KAWIT