Pemkab Pati Kunjungi Kapuas

    KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menerima kunjungan kerja (kunker) studi banding dari Pemerintah Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, di ruang rapat Bupati Kapuas, Senin (26/3/2018).

    Kunker yang dipimpin anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati Haryono, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pati, Sudiyono, diterima langsung Sekda Kapuas Rianova SH, Kepala DPMDes Drs Ibak, dan beberapa jajaran Kepala Bagian/Bidang Setda Kapuas.

    “Selamat datang rombongan Pemerintah Kabupaten Pati. Kami mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Kabupaten Kapuas sebagai daerah tujuan kunjungan kerja,” ujar Rianova dalam sambutannya, seraya memaparkan Kabupaten Kapuas, seperti jumlah penduduk, letak geografis, visi dan misi, serta penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayah Kabupaten Kapuas.

    Lanjutnya menuturkan, kunjungan yang dilaksanakan merupakan bagian dari saling tukar pengetahuan. Bagi Pemkab Kapuas sendiri juga memperoleh masukan atau pengalaman yang baru bagaimana penyelenggaraan desa khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa tahap berikutnya.

    “Masing-masing ada nilai positifnya dan ada nilai tambahnya dari kunjungan ini, yang nantinya ke depan akan lebih diperbaiki dalam pelaksanaan Pilkades tahap berikutnya di Kabupaten Kapuas,” katanya.

    Sementara itu, pimpinan rombongan Haryono, menyampaikan maksud dan tujuan studi banding tersebut adalah untuk melihat dan mengetahui langsung penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu dalam hal ini pelaksanaan Pilkades, serta ingin mengetahui tentang pasca dari pelaksanaan Pilkades tersebut terkait dengan semua tuntutan dari masyarakat atas diberlakukannya kebijakan dari pemerintah daerah terkait Pilkades itu sendiri.

    “Kami berkunjung ke Kabupaten Kapuas dalam rangka memperdalam apa yang akan kami lakukan terkait dengan Pilkades serentak tahap kedua di daerah kami dan nampaknya dinamika yang ada di Kabupaten Kapuas terkait Pilkades tersebut hampir mirip dengan kami karena cakupan jumlah desa yang cukup banyak,” ungkapnya.

    Haryono mengatakan, Pilkades tahap pertama tahun 2018 dengan jumlah desa sebanyak 219 desa dan diakhir tahun bulan Desember akan diadakan Pilkades tahap kedua dengan jumlah desa sebanyak 55 desa.

    “Harapan kami dengan dilakukannya studi banding ini kami bisa mengurangi kekurangan dan mengurangi tingkat permasalahan yang ada,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, ia menerangkan Kabupaten Pati memiliki 21 Kecamatan yaitu terdiri dari 5 Kelurahan dan 401 Desa, dengan jumlah penduduk secara keseluruhan sebanyak 1,3 Juta Jiwa dengan kekuatan APBD Rp2,8 Triliun.

    (irfan/beritasampit.co.id)