SAMPIT – Rumah yang hangus terbakar di komplek perumahan pembina Jalan HM Arsad Sampit, selain di gunakan sebagai tempat tinggal juga digunakan untuk usaha jasa pencuci pakaian (Laundry). Hal itu di ungkapkan oleh Saripudin (52) pemilik rumah.
“Sebagian besar yang terbakar adalah pakaian, dan pakaian yang terbakar itu merupakan milik para pelanggan saya. Karena saya membuka jasa laundry di rumah ini (red,rumah yang terbakar),” ungkap Samsudin setelah menyaksikan rumahnya yang terbakar, Kamis (29/3/2018).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.15 Wib itu terjadi begitu cepat lantaran sebagian besar rumah terbuat dari kayu, bukan hanya isi di dalam rumah yang ikut terbakar.
Namun, profil tank yang berada di samping kanan rumah. Serta satu unit bangunan yang berada di atas rumah ikut di sambar api, walaupun tidak habis terbakar.
“Begitu cepat api merembet keseluruh bagian rumah hingga kini ke atas-atas profil, padahal jaraknya cukup jauh,” kata Saripudin.
Beruntung kebakaran yang terjadi di komplek perumahan yang berada di Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang tersebut rumah warga yang berada tepat dibelakang rumah Saripudin tidak ikut terbakar.
Lantaran pihak Damkar Kotim yang langsung turun ke lapangan memadamkan api.
(im/beritasampit.co.id).
