SAMPIT – Buaya kembali meneror seorang warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (2/4/2018) sekira pukul 18.00 WIB sore.
Yapqahu Kauli (17) menjadi korban dari terkaman predator berdarah dingin itu, sehinga mendapatkan luka terkaman pada bagian tangan kirinya ketika pemuda tersebut asyik sedang mandi dilanting tepi aliran Sungai Mentaya.
Atas kejadin tersebut orang tua korban Misnah (45) yang mengetahui hal itu langsung melarikan korban ke Desa Belanti untuk diberikan pertolongan.
“Miswah orang tua korban mengantarkan korban ke Desa Belanti, setelah itu mereka baru melaporkan ke penjagaan markas komando (Mako) Ditpolair,” ucap Dirpolair Polda Kalteng Kombespol Badarudin
Setelah menerima informasi tersebut, anggota Mako Ditpolair dibawah pengawasan salah satu anggota Ipda Dedi Nurhadi membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit dengan menggunakan mobil double cabin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya kejadian yang sama sempat terjadi di Desa Ganepo. Seorang warga bernama Jumi (49) saat itu diterkam hewan pradotor tersebut di Sungai Mentaya pada 8 Maret 2018 lalu.
Akibatnya, Jumi juga harus dilarikan RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan karena mengalami luka gigitan pada bagian kakinya.
(im/beritasampit.co.id).
