PALANGKA RAYA – Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan bahwa untuk pembangunan SMK hendaknya melihat kondisi suatu daerah dalam hal ekonomi serta mata pencaharian yang dominan.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri pertemuan dengan seluruh SOPD/Badan dalam rangka pembahasan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemprov Kalteng untuk tahun 2019 pada Senin (2/4/2018) di aula Eka Kapakat, komplek kantor Gubernur Kalteng.
Dia mencontohkan misalkan disuatu daerah kaya akan SDA pertambangan maka akan sangat tepat didirikan SMK Pertambangan. Begitu pula jika disuatu daerah yang banyak perkebunan maka akan cocok dibangun SMK Perkebunan.
“Lulusan SMK kan adalah lulusan yang siap kerja. Akan lebih bagus jika mereka yang lulus SMK langsung bekerja misalnya di perusahaan-perusahaan sesuai bidang mereka, sehingga hal tersebut menunjukan penyerapan tenaga kerja yang tepat” ucap Fahrizal.
(apr/beritasampit.co.id)
