KUALA PEMBUANG – Perusahaan perkebunan swasta kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Seruyan, PT Triputra Agro Persada, menggelar latihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan bersama Manggala Agni Provinsi Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, baru-baru ini.
“Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kerjasama PT TAP Group dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kalimantan Tengah,” kata Tjandra Karya Hermanto, Managing Director Up Stream TAP Group, Senin (2/4/18)
Lanjut dia, kegiatan pelatihan pencegahan karhutla dilaksanakan oleh seluruh anak perusahaan TAP Group dari Region Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur serta Jambi. Pelatihan itu, sambung dia, merupakan suatu bentuk komitmen pencegahan kebakaran secara dini serta persiapan TAP Group mengadapi musim kemarau tahun 2018 agar bahaya kebakaran lahan dapat dicegah.
“Pelatihan ini dilaksanakan di markas Daops Manggala Agni Palangka Raya. Diikuti oleh 30 orang Tim Kesiapsiagaan tanggap Darurat Kebakaran (TKTD) dari perwakilan site di TAP Group,” katanya.
Tambah Tjandra, kebakaran lahan dan hutan sangat merugikan semua pihak baik secara ekonomi, kesehatan maupun sosial. Belajar dari kejadian kebakaran hutan di Indonesia tahun 2015, selain persiapan sarana dan prasarana, persiapan personil yang handal merupakan modal utama dalam menghadapi kebakaran lahan dan kebun.
“Oleh karena itu kegiatan ini merupakan tangungjawab serta komitmen perusahaan yaitu Zero Fire dan sebagai upaya pencegahan dan persiapan menghadapi musim kemarau 2018,” katanya.
Ia menjelaskan, partisipasi aktif dan sinergi dengan semua pihak baik masyarakat, pemerintah maupun perusahaan sangat penting, agar upaya pencegahan kebakaran dapat berhasil.
“Semoga kerjasama ini bisa ikut membantu program pemerintah terkait Inpres 11/2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Karhutla Wilayah Kalimantan Arsud Noke mengatakan, pelatihan ini juga mendukung Program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan menjelang perhelatan Asian Games 2018, untuk Indonesia bebas asap dari kebakaran hutan dan lahan.
Sebab itu, apresiasi yang besar kepada TAP Group karena sudah melaksanakan program pelatihan pengelolaan kebakaran ini.
Melalui program pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam pengelolaan kebakaran lahan dan kebun yang terdiri dari pencegahan, penanganan kebakaran dan penanganan pasca kebakaran.
Kemudian, peserta pelatihan akan menularkan pengetahuan dan ketrampilan mereka kepada gugus tanggap api dari masyarakat desa sekitar perkebunan yakni Masyarakat Peduli Api (MPA).
“MPA adalah pilar dari Program program Desa Bebas Kebakaran yang merupakan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pencegahan atas bahaya kebakaran lahan,” katanya.
(rdi/beritasampit.co.id)
