Proses Evakuasi Mobil Hilux, Masuk Ke Parit Rumah Warga Katingan Sempat Macetkan Lalu Lintas Jalan

    KASONGAN – Proses Evakuasi mobil kecelakaan tunggal milik karyawan Perusahaan Kontraktor Mandiri Makmur, Alas Kusuma Grub Ketapang, Mobil Hilux warna hitam Nopol KB 9706 HJ, Sempat macetkan lalu lintas jalan Trans Kalimantan Kota Palangkaraya – Sampit. Tepatnyatepatnya dekat bundara satu atau dekat joni ponsel, Kasongan, Kelurahan Kasongan baru, Kabupaten Katingan, Selasa (3/4/2018).

    Pasalnya, mobil tersebut masuk dalam parit yang dalamnya kurang lebih 5 meter kebawah. Sehingga proses penggangkatan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan cekatan pihak kepolisian Lalu Lintas Polres Katingan dan di bantu Satpol PP serta pihak terkait segera bertindak untuk mengatur jalannya lalu lintas jalan agar tidak terjadinya kemacetan yang terlalu lama. Kemudian, sekitar kurang lebih setengah jam, evakuasi berhasil diangkat dan dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, guna lebih lanjut.

    Perlu diketahui, sebelumnya kejadian tersebut diduga sopir mengantuk saat mengemudi, yakni Azis Suban atau Subagio (48) asal pontianak, salah satu karyawan Perusahaan Kontraktor Mandiri Makmur, Alas Kusuma Grub, area Ketapang.

    Akibat kejadian kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.30 wib ini, menewaskan penumpang teman rekan kerjanya H.Darwandi (50), asal banjarmasin. kemudian Sopir dan satu penumpang temannya yang dibelakang Sakib (41) asal Blitar dalam keadaan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

    Saat diminta keterangan, salah satu korban penumpang mobil Hilux, Sakib mengatakan sebelumnya sebagai sopir saat perjalan dari kota Banjarmasin, untuk membeli alat-alat kebutuhan perusahaan.

    usai sampai di kota Palangkaraya, sekira pukul 09.00 Wib pagi dirinya bergantian untuk menyetir mobil, yang kemudian di gantikan oleh Azis Suban, sebagai sopir untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Perusahaan Kontraktor Mandiri Makmur, Alas Kusuma Grub Area Ketapang.

    ” Saat itu saya penumpang di belakang pak, tadi kan dari kota Banjarmasin itu, saya yang membawa mobil sampai kota Palangkaraya, setelah itu bergantian dengan pak Subagio. Dari Palangkayara saya tidur, dan tidak tau lagi kejadiannya seperti apa tau-tau sudah disini terjadi kecelakaan dan menbrak pohon nangka dan tergoling ke parit,” terangnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    Editor: MAULANA KAWIT