Ada PBS Bakar Jangkos, Waket DPRD Kotim Minta DLH Tindak Tegas

    SAMPIT – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Parimus SE Meminta agar seluruh Perusahan Besar Swasta, terutama perkebunan kelapa sawit supaya memperhatikan dampak-dampak negatif yang diakibatkan pasca limbah perusahaan mereka.

    “Kita minta setiap PBS di Kotim ini ,perhatikan dampak lingkungan, misalnya dalam mengelola limbah, sesuaikan dengan aturan yang ada baik itu limbah pabriknya baik limbah CPO mauopun Jangkos (Jenjang Kosong) yang kerap kali dibuang sembarangan, bahkan ada yang dimusnahkan dengan cara membakar,” Ungkapnya, Rabu (4/4/2018).

    Ketua DPC Partai Demokrat Kotim ini juga meningatkan, supaya semua PBS di Kotim ini menjaga semua ekosistem yang ada, baik itu lingkungan, tumbuh-tumbuhan, hingga mahluk hidup bahkan polusi udara.

    “Dalam hal ini (DLH) untuk memberikan tindakan tegas, sebab kami dengar di kotim ada PBS yang sudah mebakar jangkos, kendatipun di areal perusahaanya sendiri itu sangat tidak dibenarkan secara aturan, kepada masyarakat jika menemukan hal itu supaya segera melaporkan kepada pihak yang berwajib,” Tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)