Dinsos Seruyan Tangani 14 Orang Ganguan Jiwa Dipasung

    KUALA PEMBUANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seruyan mencatat, sedikitnya 120 orang penderita gangguan kejiwaan. sedikitnya 40 orang sudah ditangani, 16 orang diantaranya, hidup dalam pasungan dan sudah 14 orang sudah dilepas.

    “Kemarin, Senin (2/4/18) kami melepas pasien ODGJ yang dalam keadaan pasung di Desa Sandul, kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan, Mujiyem di Kuala Pembuang, Rabu (4/4/18).

    Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan, Mujiyem mengatakan. Dari hasil pendataan pihaknya sudah menangani, penderita gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditemukan berada di Kecamatan Batu Ampar, Telaga Pulang, Asam Baru, Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.

    “Dari catatan hasil pendataan, ada 120 orang penderita gangguan jiwa. Dari jumlah tersebut, ditemukan 16 orang penderita keterbelakangan mental yang masih dalam kondisi terpasung, dan yang sudah ditangani 14 orang,” ungkapnya.

    Maka langkah yang diambil, Dinsos Seruyan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta Dinas Kependudukann dan Catatan Sipil (Didukcapil) untuk memfasilitasi identitasnya.

    Kemudian untuk 14 pasien yang ditangani sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Banjarmasin, Palangkaraya, dan Sampit.

    “Karena biaya untuk rehabilitasi ODGJ cukup besar, kalau kita bawa pasien, kita juga bawa keluarganya karena yang tahu mereka,” ujarnya.

    Ia menambahkan, dari 16 ODGJ dalam keadaan pasung dan 14 orang yang sudah ditangani untuk dilepas.

    “Jadi, tinggal dua orang lagi yang belum ditangani. Insya Allah dalam minggu depan akan kita tangani segera,” katanya.

    (rdi/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT