Teror Buaya Kian Mengancam Pemkab Kotim Akan Panggil Pihak BKSDA

    SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Halikinnor dalam waktu dekat akan memanggil dan melakukan rapat dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti permasalahan munculnya buaya berujung adanya korban akibat terkeman predator tersebut.

    “Kita akan pangil Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melaksanakan rapat tentang penanganan buaya di wilayah Hilir Selatan Kotim, khususnya di Desa Ganepo, Kecamatan Seranau,” ucap Halikinnor, Rabu (4/4/2018).

    Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kembali munculnya hewan predator tersebut, dan untuk mencari tahu permasalahan kenapa buaya ini selalu muncul.

    “Apakah habitanya tergangu atau mekanannya sudah habis, atau karena aktivitas manusia yang terlalu banyak akan kita pelajari bersama BKSDA nanti,” katanya.

    Lebih jauh Sekda tersebut mengungkapkan, kita tahu saat penyerangan buaya di wilayah Hilir Selatan Kotim itu kedua kalinya serangan buaya itu terjadi pada sore hari.

    “Jadi saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di pinggir sungai Mentaya kalau sudah tahu adanya serangan buaya ini,” ungkapnya.

    Dirinya berharap, pihak BKSDA yang membidangi agar tahu bagaimana menangani hewan predator tersebut.

    “Itukan hewan yang dilindung, kalau kita ingin membunuhnya mudah saja kitakan punya Pol Airud,” tutupnya.

    (im/beritasampit.co.id).