SAMPIT – Ramai-ramai warga Jalan Kaca Piring I mendatangi rumah barak pintu B-09 pada Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 04.15 WIB. warga didampingi ketua RT 19 RW 08 Suyatno menggerebek aksi perselingkuhan penghuni rumah barakan.
Di ketahui yang melakukan aksi perselingkuhan itu merupakan salah satu oknum aparat Kepolisian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pangkat Bripka inisial MDP (33) dengan perempuan inisial DI (28) yang masih sah istri orang.
“Masih istri sah saya DI itu. Memang, mau cerai, tapi sidangnya masih belum selesai dan belum ada putusan hakim,” tutur Madi (38) suami DI yang di selingkuhi oleh oknum polisi itu.
Dalam penggerebekan warga bersama aparat kepolisian yang datang ke lokasi gagal menangkap tangan MDP. Sebab MDP melarikan diri dengan cara menaiki pagar yang terbuat dari seng milik rumah barak itu, MDP melompat ke belakang barak lalu menghilang.
“Ini celana polisinya di lempar kesini, mungkin untuk menghilangkan jejak,” ucap tetangga DI di rumah barak pintu B-10.
Sementara itu. Walaupun MDP berhasil melarikan diri, mobil miliknya masih terparkir di depan rumah barak yang ditempati DI dan di temukan di dalam mobil tersebut pakaian dinas harian (PDH) kepolisian.
Mobil Suzuki Escudo nomor polisi L 1335 YQ itu, dari luar kaca juga terlihat ada dua botol minuman beralkohol jenis bir bintang.
“Kedua kalinya MDP ini ketahuan selingkuh dengan istri saya. Dulu pernah juga digrebek di daerah Baamang. Namun, damai dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi,” ungkap Madi.
Kini MDP masih tidak diketahui keberadaannya setelah melarikan diri, DI istri Madi dibawa oleh aparat Polsek Ketapang untuk menjalani proses pemeriksaan.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR: MAULANA KAWIT
