KUALA KAPUAS – Tidak lama lagi, tujuh desa di Kabupaten Kapuas yang belum teraliri listrik akan terang. Pasalnya, tujuh desa tersebut mendapatkan bantuan pemasangan 265 lampu solar home system (SHS) dan 24 lampu penerangan jalan umum (PJU) dari Philips Lighting Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kapuas, Septedy, melalui Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan, Ahmad Isnaeni, bantuan lampu energi terbarukan itu merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Philips dengan pola kerjasama bersama pemerintah.
Tujuh desa yang mendapatkan bantuan itu, lanjut Isnaeni, semuanya berada di Kecamatan Mantangai. Yakni Desa Katunjung, Bukit Batu, Tumbang Mangkutup, Danau Rawah, Bukit Lumut, Dusun Tapian Sandah, dan Desa Danau Etet.
“Lampu ini diberikan kepada desa yang belum teraliri jaringan listrik. Adanya bantuan ini, paling tidak akan bisa menerangi rumah-rumah warganya, dengan begitu masyarakat akan merasa nyaman dan akan menerangi desa mereka nantinya, sesuai dengan program Kampung Tarang (Terang),” ujarnya, kepada beritasampit.co.id, belum lama tadi di Kuala Kapuas.
Ditambahkan Isnaeni, bantuan lampu SHS ini diberikan gratis kepada warga ditujuh drsa tersebut. “Semua rumah sudah kami data dan survei, jadi masing-masing akan mendapatkan secara gratis melalui yayasan kopernik,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, semua bantuan tersebut akan dikirimkan dimulai pada tanggal 9 April 2018 mendatang dan akan diserahkan secara simbolis di Desa Bukit Batu. “Kita distribusikan ini mulai tanggal 9, 10 dan 11 April mendatang. Mudah-mudahan Bapak Pjs Bupati dan Pak Gubernur Kalteng bisa ikut saat menyerahkan secara simbolis nanti,” katanya.
“Kita berharap, bantuan ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga akan memberikan manfaat bagi kehidupannya,” pungkas Isnaeni.
