SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sarjono SH kembali mengingatkan kepada pihak pelaksana kegiatan agar dalam kegiatannya tidak menutupi akses sekolah maupun rumah sakit disekitarnya.
“Dalam hal ini pihak pemerintah daerah harus memihak masyarakat, apalagi saya lihat akses menuju sekolah dan rumah sakit Terapung itu ditutup, EO kegiatan tidak benarkan dalam aturan melakukan hal ini,” Ungkap Sarjono, Sabtu (7/4/2018).
Anggota Dewan asal Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang ini juga meminta pihak EO kegiatan promosi produk rokok di Pusat Taman Kota sampit tersebut untuk segera membuka dua akses yang sempat di tutup tersebut.
“Terutama akses rumah sakit, kenapa melakukan kegiatan tidak mencari tempat yang tepat, misalnya di bagian jalur arah Pasar Keramat, lokasinyapun masih strategis,” Urainya.
Sarjono meminta agar kedepannya pihak pemerintah daerah mengevaluasi lagi, agar setiap kegiatan di Taman Kota tidak mengganggu falsilitas umum yang bersifat kepentingan bagi orang banyak.
“Jangan sampai banyak pihak merasa dirugikan, apalagi kalau menyangkut nyawa manusia, kita bisa lihat di samping taman kota itu ada rumah sakit swasta yang memang sudah lama berdiri,” Tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
