Berita Viral Muncul, Jangan Percaya Dulu…Berikut Cara Menangkal Hoax ala Heru Hidayat

    PALANGKA RAYA – Perkembangan dunia informasi dan teknologi selain membawa dampak positif, ternyata juga membawa dampak negatif terhadap tingkah laku masyarakat.

    Nah agar masyarakat dapat menangkal hoax atau informasi bohong, sang motivator Heru Hidayat, ST memiliki cara ampuh agar terhindar dari informasi bohong atau palsu, yang dapat berkembang luas apabila tidak ditangkal secara dini.

    Disela kesibukannya Heru Hidayat, ST menyisihkan sedikit waktu untuk berbagi informasi kepada masyarakat. Tentunya hal itu dilakukan demi menghindari berita hoax/hoaks yang tidak memiliki sumber dan validitas yang jelas.

    Menurut Heru yang juga Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini hendaknya kita harus tetap menjaga suasana yang aman, tertib dan kondusif di masyarakat.

    Selain itu, menjaga persatuan sebagai anak bangsa dalam situasi apapun termasuk dalam menghadapi pemilihan kepada daerah tahun 2018 atau pemilu tahun 2019 nanti.

    “Nah oleh karena itu kita mendukung dan berterima kasih terhadap upaya semua pihak untuk melakukan edukasi dan antisipasi terhadap kemungkinan yang bisa membahayakan bagi bangsa kita,” kata Heru yang mantan anggota DPRD Kalteng.

    Diantara upaya tersebut lanjut Heru adalah kampanye dan edukasi agar menghindari hoax/hoaks. Nah inilah tips atau cara agar tehindar dari hoax ala Heru Hidayat diantaranya sebagai berikut:

    1. Memperkuat budaya literasi, membaca, menulis, dan mendapatkan informasi dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Budaya literasi sangat penting dengan penyebaran informasi/berita sesuai dengan fakta.

    Hal ini menurut Heru akan dapat meminimalisir penyebaran informasi/berita yang tidak benar di masyarakat. Kemampuan setiap orang dalam mengolah dan memahami informasi/berita saat melakukan proses membaca dan menulis sangatlah dibutuhkan.

    Kemudian dengan kemampuan membaca dan menulis maka kita akan mencari referensi atau sumbernya secara teliti agar bisa dipertanggungjawabkan.

    Apalagi lanjut Heru, budaya literasi dikatakan sangat urgent bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya kaum terpelajar saja tetapi seluruh lapisan masyarakat.

    Terlebih dengan maraknya informasi bohong (hoax/hoaks). Semoga dengan memperkuat budaya literasi akan membantu masyarakat dalam upaya menghindari hoax/hoaks. Kita akan mengapresiasi semua pihak yang peduli dengan penguatan budaya literasi di masyarakat.

    2. Menerapkan Hukum secara Adil, artinya siapapun yang melanggar dan terlibat dengan hoax/hoaks maka harus di proses hukum secara adil.

    Jika tidak ada keadilan di masyarakat maka bisa berpotensi memunculkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum dan kita berharap jangan sampai menjadi pemicu beredarnya informasi hoax/hoaks akibat tidak ada keadilan.

    Misalkan apabila sebagian di proses secara hukum sementara yang sebagian lagi tidak, semoga ini tidak akan terjadi sebagai bentuk tanggungjawab para penegak hukum agar bisa memberlakukan secara adil. Sehingga menjadi teladan bagi masyarakat akan penegakan hukum di Indonesia.

    3. Edukasi kepada masyarakat akan pentingnya persatuan dan juga upaya mengayomi semua pihak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar Indonesia tumbuh lebih baik dan maju.

    (raf/beritasampit.co.id)