KUALA KAPUAS – Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas telah melakukan seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan kabupaten.
Seleksi yang dilakukan dari tanggal 9-11 April 2018 lalu diikuti 261 pelajar tingkat SLTA/sederajat di Kota Kuala Kapuas.
Kepala Disbudpora Kapuas Drs Tatang Lesmana mengatakan, dari 261 peserta itu yang dicari hanya 42 orang. “Empat orang diikutkan seleksi ke provinsi, dan 38 orang akan menjadi paskibraka di kabupaten,” ujarnya kepada beritasampit.co.id di ruang kerjanya, Kamis (12/4/2018).
Lanjut Tatang, dalam seleksi kemarin yang dites tim seleksi diantaranya tes kesehatan, tinggi badan, berat badan, dan peraturan baris berbaris (PBB). “Untuk tim seleksi dari Polres dan Kodim 1011 Kapuas,” katanya.
Tatang menerangkan, untuk anggota Paskibraka pada upacara 17 Agustus 2018 berjumlah 70 orang. “Kita sudah menetapkan 32 orang dari perwakilan masing-masing kecamatan di Kabupaten Kapuas. Masing-masing direkrut minimal dua orang per kecamatan. Nah untuk 38-nya, kita tentukan dari hasil seleksi kemarin yang diikuti 261 pelajar,” ungkapnya.
Setelah ini, tambahnya, mulai tanggal 2 Agustus 2018 mendatang akan dikarantina guna pelatihan lebih lanjut sebagai Paskibraka.
“Nanti yang telah diseleksi ini akan dikarantina. Selama karantina tidak hanya pelatihan paskibraka, tetapi juga ada pelatihan dasar kepimpinan. Jadi disana nanti diberi pengetahuan, wawasan, serta kesadaran berbangsa dan bernegara,” katanya.
“Diharapkan, usai karantina nanti para anggota Paskibraka bisa mengembangkan dan menjadi pelopor di daerahnya masing-masing dan menjadi suri tauladan di lingkungannya,” ungkap Tatang.
(irfan/beritasampit.co.id)
