Menangani Karhutla, Gubernur Kalteng Harap Ada Bantuan Dana

    PALANGKA RAYA – Dalam rangka menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang marak terjadi sepanjang tahun 2015, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berharap ada bantuan dan kebijakan pendanaan dari berbagai pihak pemangku kepentingan, Kamis (12/04/2018)

    Kebijakan pelarangan pembakaran hutan dan lahan bagi petani menimbulkan nada-nada keberatan dari berbagai pihak, hal itu menjadi tantangan dalam pengelolaan hutan dan lahan.

    Sebab itu, teknologi bios 44 menjadi solusi dalam pengelolaan lahan tanpa bakar di Kalteng. Teknologi ini disosialisasi dalam rapat koordinasi pengendalian Karhutla yang digelar kamis, (12/04/2018) di aula Jayang Tingang kantor Gubernur Kalteng.

    “Teknologinya sudah ada, pendanaan nya kami harapkan ada dukungan kebijakan dari BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kehutanan atau dibawah koordinasi Kementerian Polhukam,” papar Sekda Kalteng mewakili Gubernur Kalteng.

    Gubernur Kalteng juga mengakui dengan peran berbagai pihak terutama TNI, Polri, pemerintah kota/kabupaten dan provinsi Kalteng serta masyarakat yang berupaya, hingga kebakaran hutan dan lahan tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan yang sangat signifikan.

    “Kebakaran hutan dan lahan di tahun 2017 terjadi penurunan dengan bestline dengan hotspot dan luas kebakaran di tahun 2015, adapun di Kalteng jumlah hotspot turun menjadi 92% dan luas areal yang terbakar dari bestline 2015 pada tahun 2017 adalah 99,2 %,” pungkas Sekda Kalteng

    (sps/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT