Waduh, Bangunan Belum Rampung di Taman Kota Sampit ini Dianggap Menggangu, Kenapa?

    SAMPIT – Pembukaan Festival Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dibuka malam ini Jumat (13/4/2018) di Taman Kota Sampit. Pembukaan festival budaya itu seperti tahun-tahun sebelumnya akan dibuka oleh Bupati Kotim, Supian Hadi.

    Banyak rangkaian acara dari festival kebudayaan itu, seperti balogo, besai kambe, lawang sekepeng, dan yang paling di tunggu-tunggu adalah pemilihan putra putri pariwisata Kotim 2018.

    Namun pengujung akan memasuki taman kota sampit melalui gerbang utama sebelah barat, maka akan melihat pandangan yang kurang mengenakan yakni pada sisi kiri terdapat bangunan pos yang belum rampunh.

    Padahal, dalam waktu dekat acara besar tahunan akam segera di mulai. Tentu hal tersebut menuai tanggapan dari pengunjung.

    “Sayangnya bangunan itu di bangun pas mau pelaksanaan acara, coba jauh-jauh hari saja. Sehingga pengerjaannya tidak menganggu dan tidak merusak memandangan,” ungkap Harry, pengunjung taman kota

    Dilanjutkan Harry, kemungkinan dari bentuk bangunan ini sepertinya akan dijadikan pos jaga di taman kota.

    “Semoga cepat selesainya, agar tidak menganggu pemandangan dan tumpukan pasir di area parkir tidak lagi menganggu keleluasaan pengunjung untuk menikmati acara nantinya,” harap Harry

    Sementara itu, beritasampit.co.id mencoba membuka konfirmasi kepada pihak terkait untuk memberikan keterangan bangunan yang berukuran sekira 4×2 meter itu. Namun tidak ada jawaban.

    (jmy/beritasampit.co.id)