SAMPIT- Acara Fetival Habaring Hurung tahun 2018, yang di selenggarakan di Taman Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mendapat kritik oleh Bupati Supian Hadi. Sabtu (14/4/2018)
Supian Hadi menjelaskan, tidak ada inovasi yang baru dan sama seperti tahun-tahun yang lalu tidak ada peningkatkan untuk acara Festival Habaring Hurung itu.
“Ini sama saja seperti yang tahun-tahun dulu, tidak ada inovasi dan perubahannya, seperti pembukaanya itu tidak terlalu menarik bagi masyarakat, coba di buat pembukaan festival itu anak-anak menari menasai, jadikan lebih rame,” Jelasnya.
Ia juga mengatakan, jika tidak ada inovasi dan perubahan yang baru maka masyarakat juga bosan dan sudah tau apa-apa saja acara itu. Maka dari itu dia meminta untuk tahun-tahun kedepannya bisa lebih seru lagi dalam acara pembukaannya.
”Jika hal tersebut sudah di perbaiki, hal tersebut sangat berdampak yang bagus untuk kelestarian budaya lokal yang menjadi aset nantinya dan masyarakat juga akan semakin ramai berdatangan,” katanya.
Ia juga berharap, Festival Habaring Hurung tidak hanya kegiatan serimonial biasa saja. Namun harus mempunyai terobosan baru untuk meningkatkan dan menarik wisatawan baik lokal, Nasional dan mancanegara yang berdatangan.
“Jangan jadi Fetival ini hanya serimonial biasa saja, tapi buat terobosan baru untuk menarik minat wisatawan lokal, Nasional dan macanegara, dan saya berharap tahun-tahun kedapannya lebih baik lagi dan seru,” harapnnya.
(Put/Beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
