DPRD Kalteng Didesak Bentuk Pansus Evaluasi Tekon 2018

    PALANGKA RAYA – Puluhan Tenaga Kontrak hasil evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang tidak memenuhi syarat melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Kalteng, Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Senin (16/4/2018).

    Dalam Aksi tersebut tenaga kontrak mendesak DPRD Kalteng untuk membentuk panitia khusus (Pansus) terkait evaluasi tenaga kontrak tahun 2018.

    Menurut Koordinator Aksi, Bayu, mengatakan tuntutan yang disampikan ini merupakan puncak dari perjuangan mereka untuk mencari keadilan.

    Dan juga karena selama melaksanakan Rapat dengan Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPRD Kalteng dalam hal ini Komisi A DPRD Kalteng untuk meminta penjelasan dari pemerintah provinsi melalui Plt Sekda Fahrizal Fitri tidak diindahkan.

    “Kami mengikuti 3 kali RDP antara DPRD Kalteng dengan Pemprov, Namun Plt Sekda sama sekali tidak hadir dalam acara tersebut padahal surat undangan sudah disampiakan,” ucapnya.

    Selain itu juga, ia meminta agar solusi yang ditawarkan oleh DPRD Kalteng diperhatikan oleh Pemprov Kalteng. Sehingga kepastian kami dapatkan dari pemprov Kalteng.

    “Dewan sudah memberikan solusi lepada pemprov yaitu Dikembalikan atau dilakukan seleksi ulng yang transparan sehingga mendapatkan tenaga kontrak yang berkualitas,”ucapnya.

    Bayu juga menilai dalam evalusi tenaga kontrak yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng dalam hal ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak tranparan dan dinilai banyak kejanggalan serta mal administrasi. Karena dalam evaluasi tersebutbada penerimaan seharusnya dibedakan.

    “Intinya kami meminta keadilan dan kepastian terhadap nasib kami,” tegasnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalteng dari Fraksi Gerindra, H Heriansyah mengatakan akan sampaikan aspirasi dari para tenaga kontrak untuk dapat ditindak lanjuti.

    “Saya akan tindak lanjuti aspirasi mereka dan akan kita rapaykan kepada anggota dewan lainnya. Namun, hari ini semua nggota dewan sedang melaksanakan reses perseorangan sehingga baru dapat disampiakan usai kegiatan resea nanti,” pungkasnya.

    Sebelumnya, para tenaga kontrak melakukan aksinya di bundaran besar menyampaikan orasinya di depan Rumah Jabatan Gubernur Kalteng setelah itu menuju ke Gedung DPRD Kalteng.

    (nt/beritasampit.co.id)