KUALA PEMBUANG – Dalam rangka membantu meningkatkan pendapatan daerah (PAD) Kabupatem Seruyan, sinergritas antara pemerintah dan pelaku usaha atau investor sangat diperlukan di wilayah setempat.
Pjs Bupati Seruyan Leonard S Ampung mengatakan, peran serta para pelaku usaha di sektor perkebunan, pertambangan dan perhutanan, telekomunikasi dan koperasi plasma adalah sangat strategis dalam mendukung kelancara roda perekonomian dan pembangunan di Kabupatem Seruyan.
“Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan para pengusaha atau investor,” katanya dalam sebuah kegiatan di Jakarta, Senin (16/4/18).
Ia menjelaskan, upaya untuk menigkatkan pendapatan daerah, khususnya dari pendapatan daerah harus ditingkatkan setiap tahunnya, sehingga pada gilirannya dapat mendukung kelangsungan dan peningkatan pembangunan di segala bidang.
Dari sisi keuangan daerah, pendapatan daerah diibaratkan sebagai jantung yang memompa aliran dana untuk membiayai setiap program atau kegiatan yang terkait dengan tugas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah setempat.
“Sehingga untuk itulah diperlukan upaya peningkatan pendapatan daerah yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, maka pemanfaatan potensi sumber daya alam dan ekonomi masyarakat daerah dapat dimanfaatkan daerah dapat dimanfaatkan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 sebagai dasar hukum pemungutan pajak daerah. Maka dari itu, instensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD harus dioptimalkan, sehingga peran PAD terhadap APBD dapat ditingkatkan.
“Terkait hal itu pemerintah daerah bersama DPRD telah menetapkan target pendapatan APBD tahun ini yang sudah barang pasti menjadi kewajiban kita untuk mengamankannya,” terangnya.
(rdi/beritasampit.co.id)
