KPU Luncurkan Gerakan Coklit, Abdul Hafid Ucapkan Terimakasih

    SAMPIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) secara serentak.

    Coklit yang dilakukan door to door tersebut, dilakukan oleh petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) ditingkat kelurahan hingga desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, secara serentak se Indonesia.

    Tugas mereka tentu saja adalah untuk mendata daftar pemilih tetap (DPT) jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan presiden (Pilpres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019 mendatang.

    Gerakan coklit serentak ini melibatkan anggota KPU, PPK, PPS, dan Pantarlih minimal masing-masing mencoklit 5 rumah dengan kurun waktu selama satu bulan.

    Anggota KPU Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sugiono mengatakan geeakan coklit serentak merupakan upaya mewujudkan daftar pemilih yang komprehensif, akurat, dan mutakhir. Sehingga apabila ada kekurangan data akan ada perbaikan dan akan mencoret apabila tidak memenuhi syarat.

    “Jadi gerakan ini serentak dilaksanakan se Indonesia. Untuk Kotim sendiri semua kecamatan, kelurahan, dan desa juga melaksanakannya selama 24 jam. Kami berharap masyarakat Kotim terbuka untuk menerima petugas dalam hal melakukan pendataan ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Kalimantan Tengah Abdul Hafid menerima dengan baik kehadiran petugas dikediamannya jalan Wengga Agung Sampit. Pada kesempatan itu, Abdul Hafid mengucapkan terimakasih atas kedatang para petugas yang kemudian melakukan pendataan.

    Tentunya lanjut Abdul Hafid yang biasa disapa AHD ini bahwa petugas yang datang merupakan petugas yang sudah memiliki kemampuan dan juga dilengkapi dengan identitas resmi. Sehingga masyarakat tidak perlu takut dan ragu, sebab ini merupakan pendataan pencocokan data kita sebagai peserta pemilu 2019.

    AHD yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah ini berharap dengan adanya coklit mampu menggugah kesadaran masyarakat dalam berperan menghasilkan data pemilih yang berkualitas dan menjadikan pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi lebih terpercaya dan legitimate.

    (raf/beritasampit.co.id)