SAMPIT – Dalam pertemuan antara tim Putra Sampit Club (PSC) Formula vs tim Yuka Putri dipenyisihan grup A turnamen volly Yuka Cup III yang di gelar di Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Ada salah satu pemain yang mengundang kemeriahan dan riuh para penonton yang hadir.
Siswi kelas 4 SDN 7 Ketapang di Komplek perumahan Sawit Raya Km 6, Jalan Jendral Sudirman atas nama Monik (10) mengundang gemuruh suara sorak para penonton yang menyaksikan pertandingan bola volly Yuka Cup III.
Menurut pelatih dari tim PSC Sukismono (45), Monik bisa dibilang adalah atlet bola volly termuda yang ia latih. Dari sekian banyak atlet muda yang ia latih Monik cukup menarik perhatian siapapun yang melihat Monik main bola volly.
“Monik ini, dulu saat saya membuka tempat untuk latihan lalu dia datang bilang ingin main juga. Karena saya mencari bibit muda atlit olahraga bola volly saya ikut sertakan dia,” ucap Sukismono, Selasa (17/4/2018).
Dikatakan Sukismono, Monik memang memiliki bakat turun temurun dari keluarga, dari ibu, kakak laki-laki dan perempuan nya.
“Jiwa atlitnya memang ada, makanya perlu di asah bakat anak ini (red, Monik). Semua keluarganya bisa di bilang atlit bola volly semua,” kata pelatih yang memiliki 200 lebih murid didik atlit bola volly itu.
Saat Monik masuk menggantikan rekan setimnya, sesekali terdengar suara penonton yang teriak menyuruh para pemain dari keseblasan Yuka Putri untuk mengarahkan bola ke menempati titik tengah lapangan.
“Ayok nak semangata, jangan mau kalah,” teriak salah satu penonton.
Walaupun kalah dalam pertandingan melawan tim Yuka Putri, tim PSC formula yang rata pelajar SD dan SMP itu mereka terlihat tetap semangat dalam mengikuti berjalanya pertandingan.
Sesekali Monik terlihat kesusahan mengambil bola, lantaran memiliki tubuh mungil dan kecil dari para rekan setimnya.
(im/beritasampit.co.id).
