SAMPIT- Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Jhon Krisli , kembali megaskan agar pihak pemerintah daerah, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam forum tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tidak main -main dengan hak masyarakat.
“Jika memang keberadaan forum CSR ini tidak ada fungsinya sama sekali, yang tujuannya hanya untuk mengeruk keuntungan, apalagi jika ingin menambah beban APBD Kotim maka lebih baik dikelola oleh orang orang yang bertanggungjawab dan amanah,” Ungkapnya Kamis (19/4/2018).
Bahkan Jhon juga menilai Forum CSR Kotim ini sama sekali tidak jelas keberadaannya, maupun azas manfaatnya semenjak dibentuk dan dibuatkan Surat Keterangan (SK) oleh Bupati Kotim, Supian Hadi tersebut.
“Dari rapat kemaren forum CSR ini sudah tidak jelas lagi, ketika rapat juga banyak pengurus dan anggota yang tidak tahu kalau dirinya adalah pengurus, sebab SK tidak pernah disampaikan. Mungkin itu adalah salah satu kendala forum ini tidak berjalan, sebab pengurus dan anggota tidak bisa bekerja,” Urainya.
Dia juga berharap pemerintah daerah melakukan evaluasi kembali keberadaan forum CSR ini. Sebab menurutnya forum yang dibentuk sejak dua tahun lalu ini tidak ada manfaatnya sama sekali bagi masyarakat kotim.
“Malah yang terjadi justru akan menghambat perusahan untuk merealiasikan CSR itu langsung ke desa-desa yang semestinya jadi tanggungbjawab sosial perusahan itu sendiri,”Tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
