PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kabupaten Kobar Ahmadi Riansyah,menegaskan kepada Koperasi jangan sampai kalah bersaing dengan rentenir.Penegasan Ahmadi Riansyah hal tersebut diungkapkan pada acara Sosialisasi Pengembangan Investasi dan Pembiayaan Usaha Peternakan yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kobar, Rabu (18/4/2018) di Hotel Patrajaya Pangkalan Bun, yang dihadiri beberapa Koperasi dan Kelompok Peternakan.
Dalam acara tersebut juga, digelar Penandatanganan Naskah Kesepahaman Pengembangan Ekonomi Daerah antara Bank Indonesia (BI) dengan Pemkab Kobar yang langsung dilakukan oleh Wabup Kobar Ahmadi Riansyah dengan Wuryanto Kepala BI Perwakilan Palangka Raya.
Dan disinyalir sampai sekarang banyak rentenir yang berkedok Koperasi.
”Mereka, dengan bebasnya merambah para pengusaha kecil dengan memberi pinjaman sejumlah uang dengan bunga 20 persen. Dan herannya dengan bunga tinggi banyak pengusaha kecil yang terjerat rentenir,” ungkap Wabup.
Menurut Wabup, dengan adanya bantuan dari Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan usaha, dihimbau semua Koperasi yang mengelola peternakan harus bisa memberikan berbagai kemudahan kepada para kelompok peternak dan petani lainnya. “Sekali lagi kita Koperasi jangan kalah bersaing dengan para rentenir”, tegasnya.
Terpisah, usai memberi sambutan Wabup Kobar saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, tentang masih banyaknya rentenir yang gentayangan di Kabupaten Kobar pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat.
“Oh jelas, para rentenir itu harus ditertibkan nantilah saya akan menggelar rapat dengan sejumlah dinas terkait,” imbuh Wabup Ahmadi Riansyah.
(Man/beritasampit.co.id).
EDITOR: MAULANA KAWIT
