KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan sudah sering kali menghimbau Pengawai Negeri Sipil (PNS) nya agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis baik itu berupa kampanye, pemasangan atribut, berfoto bersama ataupun ikut memberikan dukungan secara langsung.
Tetapi sungguh disayangkan, ternyata masih ada oknum camat ataupun pejabat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan di Kabupaten Katingan yang diduga melakukan kampanye hitam kepada salah satu pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah Katingan.
Informasi yang didapat, bahwa kampanye hitam tersebut dilakukan saat acara resepsi perkawinan warga di Kabupaten Katingan.
Menanggapi hal itu, Pejabat sementara (Pjs), Drs Suhaemi mengatakan bahwa semua itu hanya sebatas isu yang belum dibuktikan kebenaranya.
“Karena saya sudah ada laporan dari masyarakat. Maka kita juga sudah koordinasi dengan Panwaslih dan Inspektorat. Sehingga ini sedang diselidiki, karena hanya sebatas isu. Sebab sesuatu itukan harus ada pembuktian, apabila ada pelanggaran kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Menurutnya, apabila oknum tersebut benar-benar terbukti melakukan pelanggaran. Maka sesuai aturan terberat yang ada di kepegawaian akan dipecat dari jabatannya.
“Saya sudah perintahkan pihak Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan hal tersebut dan tim sudah dibentuk oleh inspektorat. Kalau keterlibatnya, informasi yang didapat ke kita, saya juga belum memastikan, bahwa oknum tersebut melakukan kampanye di atas panggung melalui acara perkawinan terhadap salah satu pasangan calon atau tidak,” singkat Suhaemi.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR: MAULANA KAWIT
