Perlu Uluran Tangan, 2 Anak Yatim Piatu Korban DBD Masih Dirawat di RSUD

    SAMPIT – Rahel Olivia (11) saudaranya Riky Hendrawan (18) penderita demam berdarah (DBD) asal Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah semenjak di RSUD Dr Murjani Sampit telah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak.

    Sehingga menggugah rasa simpatik Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim untuk bergerak menggalang dana bantuan. Kamis (19/4/2018) malamnya akhirnya PMI Kotim memperoleh bantuan dana untuk membantu beban ke dua anak tersebut.

    “Ini merupakan uluran tangan dari PMI peduli, mewakili Bupati Kotim Supian Hadi selaku ketua umum PMI Kotim. Bantuan ini juga merupakan bantuan atau uluran tangan dari masyarakat Sampit yang mengulurkan tangan mereka dengan peduli sesama,” ucap Muhammad Yusuf selaku kepala markas PMI Kotim, Kamis (18/4/2018) malam.

    Sementara itu. Semenjak diberikan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit, pada Senin (16/4/2018) lalu kedua korban penyakit DBD tersebut sudah mendapatkan uluran atau bantuan dari beberapa pihak pemerintah seperti Sekda Kotim Halikinnor, Polsek Bagendang, dan juga beberapa pihak swasta lainya.

    Sampai berita ini dinaikan, Riky Hendrawan (18) yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan adiknya Rahel Olivia (11) yang masih kelas 4 SD ini masih dirawat di ruangan Bougenvil bagian anak-anak rumah sakit Murjani Sampit.

    Uluran tangan dari para dermawan masih di perlukan oleh kedua korban yang merupakan anak yang tidak punya orang tua asal Bagendang Hulu tersebut.

    (im/beritasampit.co.id).