Semakin Tak Terawasi, Praktik Prostitusi Di Kotim Rawan Sebabkan Kematian, Ini Sebabnya!

    SAMPIT – Tingkat kenakalan ramaja, maupun dewasa di Kotim saat ini dinilai sangat rawan terhadap generasi muda penerus bangsa ini. Bahkan mirisnya dampak pergaulan yang menurutnya sudah terlalu bebas ini rentan menyebabkan kematian.

    Selain disebabkan pergaulan yang semakin menggila, tidak terawasinya secara intens praktek individu warga Kotim, maupun warga pendatang, terutama warga yang sudah terbiasa menikmati dunia hiburan malam, rentan terserang penyakit mematikan.

    “Semenjak di tutupnya lokalisasi, saat ini dampak rawannya penyebaran penyakit HIV Aids di Kotim ini semakin tidak terawasi, bahkan praktik-praktik prostitusi semakin tidak terpantau,” Ujar sekretaris Komisi I DPRD Kotim, Hj Salasiah, Jumat (20/4/2018).

    Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengingatkan kepada pihak terkait, baik pihak pemerintah daerah melalui Dinas terkait dan aparat Kepolisian, untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan, agar penyebaran penyakit HIV Aids ini tidak semakin menyebar di Kotim.

    “Kita harus sadar, bahwa ada puluhan warga di Kotim ini beberapa waktu lalu yang terserang penyakit mematikan ini, virusnya ini yang harus kita cegah supaya tidak semakin meluas, kami harap semua pihak sadar akan hal ini,” Timpalnya.

    Disatu sisi, Salasiah juga mengharapkan, agar semu orang tua, di Kotim ini lebih intensif lagi dalam membimbing sanak saudaranya, agar bahaya HIV yang bisa menular secara cepat ini tidak mendatangkan korban jiwa.

    “Terus terang saja, kita khawatir, Praktik Prostitusi yang bebas di luar pada tempatnya ini yang rentan sangat membahayakan, ini hendaknya kita cegah saat ini,” Tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    EDITOR: MAULANA KAWIT