SAMPIT – Taman bacaan yang anjurkan pemerintah kesetiap desa sangat bermanfaat bagi desa itu sendiri. Betapa tidak, bagi murid-murid sekolah yang ada di perdesaan memanfaatkan perpustakaan desa sebagai rujukan pelajaran sekolahnya. Begitu juga bagi masyarakat umum lainnya.
Petugas perpustakaan desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Mutia Hairunisa ketika di konfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, untuk minat baca di desa Jaya Kelapa cukup signifikan. Banyak kalangan dari pelajar maupun umum yang berdatangan ke Perpustakaan desa. “Setiap hari yang pinjam dari para pelajar dan umum,” ujarnya, Jumat (20/4).
Perpustakaan desa sendiri mempersiapkan sebanyak seribu buku dengan 500 macam judul. Anak-anak pelajar Sekolah Dasar (SD) ataupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) bahkan umum selalu memanfaatkan perpustakaan desa tersebut sebagai rujukan.
“Minat baca warga disini cukup tinggi. Sebulan rata-rata 60 judul buku yang mereka pinjam,” kata Mutia yang akrab disapa.
Wanita cantik memakai jilbab itu menuturkan, bagi mereka yang pinjam kita berikan tempo batas waktu paling lama satu minggu dan kita beri nama peminjam di dalam kolom bagian belakang buku tersebut.
“Bagi mereka yang pinjam ada persyaratan. Kita ada menaruh data si peminjam dibagian belakang buku. Berikut catatan harian keluar yang tercantum di perpusdes,” sebutnya.
Buku apa aja yang sering dipinjam ? Kalau buku yang dipinjam anak-anak sekolah, Sains terpadu,tentang sholat, cerita nabi dan rasul, tokoh nasional. Kalau dari masyarakat, terkait agribisnis,pertanian,perikanan dan perkebunan.
(mar/beritasampit.co.id).
EDITOR: MAULANA KAWIT
