203 Pasien se Kalteng Lakukan Operasi Katarak Gratis di RSUD mas Amsyar Kasongan

    KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) menggelar operasi katarak gratis, yang dilaksanakan di RSUD Mas Amsyar Kasongan, sejak Minggu 22-23 April 2018.

    Operasi katarak gratis ini diikuti sebanyak 203 orang pasien yang berasal dari Kalimantan Tengah. Kemudian untuk sebanyak 154 orang, sementara untuk luar daerah seperti Kota Palangkaraya, Seruyan, Lamandau dan Sampit ada sebanyak 33 orang.

    Pjs Bupati Katingan Drs Suhaemi yang dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Drs Nikodemus mengatakan, melalui kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat Katingan pada khususnya, dan Kalteng pada umumnya, yaitu sebagai impelementasi dari upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat.

    “Sebagai mana kita ketahui kesehatan adalah hak asasi bagi setiap warga negara, karenannya pemerintah wajib menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau, sebagai pertanggungjawaban untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan peran serta aktif dari masyarakat,” terangnya.

    Oleh sebab itu, menurutnya, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial pemerintah terhadap masyarakat dalam upaya untuk membantu dan meringankan beban mereka, serta sebagai komitmen dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.

    “Saya mengajak kita semua, mari kita tunjukan kepedulian kita melalui kegiatan sosial, yang salah satunya dengan operasi katarak gratis,” ucapnya.

    Lanjutnya menerangkan, sebagaimana diketahui penyakit katarak, tentu adalah penyakit yang berbahaya dan perlu penangganan serius dan cepat. Karena penyakit katarak tersebut dapat mengakibatkan seseorang bisa mengalami kebutaan.

    “Oleh karenanya bagi masyarakat yang menderita penyakit katarak ini harus segera mendapatkan pengobatan,” katanya.

    Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Katingan dr Robertus Pamuryanto mengatakan bahwa jumlah peserta yang mendaftar untuk di operasi ada sebanyak 203 orang yang berasal dari Kalimantan Tengah.

    “Dimana masyarakat yang bisa dilakukan untuk operasi katarak yang berasal dari Katingan sebanyak 154 orang. Kemudian untuk luar daerah seperti Kota Palangkaraya, Seruyan, Lamandau dan Sampit, ada sebanyak 33 orang,” terang Robertus.

    Selain itu, menurutnya, pihaknya juga kedatangan pasien mata yang perlu di operasi yaitu berasal dari Tangkiling sebanyak 16 orang terdaftar untuk melakukan operasi katarak.

    “Dinas Kesehatan Katingan juga mempunyai program penanggulangan kemiskinan dan disabilitas, dimana salah satu kegiatannya itu adalah kegiatan pengobatan massal, sunatan massal, dan kegiatan operasi katarak gratis dan bibir sumbing untuk masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)