H Hamdhani : Sudah Saatnya Semua Negara Hidup Berdampingan

    JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah H Hamdhani SIP MSos mengatakan sudah saatnya semua negara harus hidup berdampingan dengan damai, tanpa ada ketegangan dan konflik.

    Demikian diungkapnnya kepada wartawan beritasampit.co.id, melalui telepon selulernya, Senin (23/4/2018).

    Menurutnya, pihaknya terus berupaya menyuarakan agar dunia ikut mendorong terjadinya perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

    Dimana saat ini, kata mantan Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, dua negara korea masih terus bersitegang.

    “Harapan saya, sudah saatnya dunia ikut mendorong terjadinya perdamaian abadi di sana. Mari kita akhiri segala ketegangan di berbagai belahan dunia. Dan sudah saatnya kini semua negara hidup berdampingan dengan damai,” papar Hamdhani.

    Lanjut anggota Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Korea Selatan ini, Korea Utara setuju menangguhkan uji coba nuklir dan rudal serta menutup tempat uji coba nuklir di wilayah utara. Pengumuman terbaru dari Korea Utara menambahkan, Kim tampak tulus membahas persyaratan denuklirisasi dengan Seoul dan AS.

    “Korea Utara akan menutup tempat uji coba nuklir di sisi utara negara itu untuk membuktikan sumpah menghentikan uji coba nuklir,” ujar politisi Partai NasDem itu.

    Ditambahkan Hamdhani, mengutip The Korea Herald, Sabtu (21/4/2018), ada perkembangan positif ke arah perdamaian dua Korea, Korea Selatan dan Korea Utara itu. Mulai 21 April 2018, Korea Utara menghentikan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik antarbenua.

    Keputusan penting itu dibuat pada pertemuan paripurna komite pusat Partai Pekerja yang berkuasa Korea (WPK). Pengumuman ini muncul hanya seminggu sebelum KTT Kim dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, 27 April, yang akan diikuti oleh pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Pertemuan terakhir akan diadakan pada awal Juni 2018, untuk membicarakan masalah penggunaan senjata nuklir.

    “Untuk itu, dunia internasional harus terus mendukung terjadinya perdamaian abadi di Semenanjung Korea. Terutama setelah adanya sinyal positif dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un soal penggunaan senjata nuklir,” papar Hamdhani.

    (man/beritasampit.co.id)