Meriahnya Peringatan HUT Kartini ala Siti Aisyah, Para Ibu Ramaikan Lomba Kayuh Sampan

    Laporan wartawan beritasampit.co.id: Enny Chorniawati di Kabupaten Sukamara

    MEMPERINGATI Hari Kartini 2018, para komunitas Siti Aisyah, menggelar kegiatan lomba Kayuh Sampan, Minggu (22/4/2018). Kegiatan yang digelar di Danau Chana’s Lake Dusun Terantan, Desa Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara itu diikuti masyarakat umum.

    Ratusan ibu-ibu ambil bagian dalam perlombaan dan aksi mereka menjadi hiburan gratis bagi warga lainnya. Kegiatan ini tentu saja menjadi momen berharga bagi para pendukung wanita pasangan H. Mugeni, SH, MH dan Damanhuri, S.IP (MUDAH).

    Pembina Komunitas Siti Aisyah, Hj. Khairiah Noor, mengatakan bahwa perlombaan Kayuh Sampan tersebut dikhususkan bagi kaum wanita, sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Kartini sebagai seorang wanita tangguh, berani dan mandiri.

    “Mengambil momen peringatan hari Kartini ini, kami atas nama komunitas Siti Aisyah menggelar kegiatan lomba bajukung atau sampan. Perlombaan khusus untuk para ibu-ibu sebagai penghomatan kepada sosok Kartini. Semangat beliau perlu ditiru dalam kehidupan keluarga dan bernegara,” terang Hj. Khairiah Noor.

    Panitia menyediakan dua buah sampan kayu dalam perlombaan tersebut. Peserta diwajibkan mengelilingi danau sekitar 200 meter lebih sampai ke garis finish.

    Sampan yang hanya cukup membawa dua orang dewasa, membuat peserta harus pintar-pintar menjaga keseimbangan. Apalagi saat memutar haluan di ujung danau kecil buatan, membutuhkan keahlian mendayung, jika tidak, sampan akan bertabrakan dan tenggelam.

    Tantangan tersebut, memerlukan keberanian dan ketangkasan menaklukan Danau Chana’s Lake, sebuah alternatif tempat rekreasi keluarga di Kabupaten Sukamara.

    Selain perserta lomba Kayuh Sampan, warga yang hadir untuk menyaksikan perlomban juga membeludak. Penonton nampak berjejer ditepi danau menyaksikan setiap keseruan perserta lomba. Teriakan penonton memberi semangat peserta, memecah suasana sepi di danau yang dibangun ditengah kebun kelapa sawit.

    Terdengar juga gelak tawa penonton, saat melihat sampan peserta saling bertabrakan maupun karam. Terlihat juga peserta yang jatuh ke danau namun tetap menebar senyum. Meski banyak peserta yang sampannya tenggelam di danau, namun Chana’s Lake aman karena masih dangkal dan panitia menyediakan tenaga penolong.

    “Ada lebih dari 100 peserta, bukan hanya ibu-ibu, peserta yang muda juga banyak mereka bersemangat mengikuti kegiatan. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas partisipasi para peserta dalam perlombaan. Kegiatan ini sekaligus menjalin silaturahim antar anggota Siti Aisyah dan masyarakat umum, terutama para wanita sebagai tiangnya negara,” tegas Hj. Khairiah Noor seraya memberikan semangat agar kaum wanita turut berperan dalam memajukan serta membangun Kabupaten Sukamara.

    Sementara itu, para penonton yang menyaksikan mengaku terhibur dengan kegiatan perlombaan tersebut. Apalagi perlombaan dilaksanakan di lokasi yang nyaman, sambil menyaksikan ibu-ibu bekayuh Sampan, bisa menikmati suasana alam di pinggir Chana’s Lake sebagai tempat rekreasi bersama keluarga.

    “Tempatnya nyaman, teduh dan asri, pas banget untuk lokasi rekreasi yang dekat dengan Sukamara, kami sudah beberapa kali ke Chana’s Lake tidak ada bosannya, ke sini berfoto, bermain Sampan pokoknya menyenangkan,” ucap Erna, salah seorang warga yang asyik menonton dari bawah pohon tepi danau yang juga sempat mengikuti lomba Kayuh Sampan di Chana’s Lake.***