SMPN II Arsel Masih Kekurangan Kelas Dan Toilet

    PANGKALAN BUN – SMPN II Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat masih kekurangan kelas dan ruangan toilet (WC). Demikian dikatakan Kepala SMPN II, Rosmala Y Lumula, Spd saat beritasampit.co.id memantau UN dan UNBK Senin (23/4/2018).

    Menurut Rosmala, jumlah murid SMPN II yang saat ini menjadi unggulan di Kobar terus bertambah. Meskipun sekolah yang dirintis oleh Sri Widiarto baru kali kedua melaksanakan ujian nasional.

    “Sampai sekarang jumlah muridnya 403,dan yang ikut ujian 137 murid,69 laki-laki dan 68 perempuan. Sementara jumlah kelas baru 12 ruangan, jadi sebagian murid belajar diruangan guru dan perpustakaan”, kata Rosmala yang baru 6 bulan menjadi Kepala SMPN II menggantikan Sri Widiarto, yang sekarang menjadi Pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar.

    Rosmala, yang sudah mengabdi jadi pendidik (Guru) dan Kepala Sekolah sekitar 32 tahun SMPN I selama 22 tahun, di SMPN 6 selama 6 tahun , dan di SMPN 7 selama 5 tahun.

    “Sesuai dengan peraturan untuk 25 murid dibutuhkan satu toilet, jadi di SMPN II membutuhkan sedikitnya 16 toilet,” terang Rosmala.

    Selain masih kekurangan ruangan kelas beajar dan toilet, SMPN II membutuhkan Laboratorium IPA dan Perpustakaan. “Karena sampai saat ini belum ada Labnya dan Perpustakaan,” jelasnya.

    “Alhamdullilah 4 toilet yang baru dibangun dapat bantuan dari Komite, termasuk satu buah genzet 13.000 Wat juga sumbangan dari Komite,jadi waktu aliran listrik PLN tadi mati,disini tetap UNBK bejalan lancar,” lanjut Rosmala, yang dalam program kerjanya siap meneruskan program yang telah dirintis Kepala Sekolah terdahulunya Sri Widiarto.(Man/beritasmpit.co.id)