Walikota Khawatirkan UNBK, Ternyata Ini Alasannya

    PALANGKA RAYA – Bukan hanya para pelajar atau orang tua yang khawatir dalam pelaksanaan Ujina Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ternyata Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia juga merasa was-was atau khawatir.

    Orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini merasa khawatir soal sistem UNBK yang harus dibagi tiga sesi waktu, yakni pagi, siang dan sore.

    Riban mengaku takut sesi waktu tersebut akan menpengaruhi psikologi peserta ujian. “Biasanya kalau pagi masih segar, nah bagaimana yang siang dan sore,” kata Riban.

    Untuk itu Riban meminta kepada Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi sistem sesi waktu UNBK tersebut. “Nanti kita liat bagaimana hasilnya,” katanya.

    “Jangan sampai ada pengaruhnya, sama waktu ujian yang dilakukan siang dan sore. Kan biasanya siang sudah ada perasaan ngantuk. Begitu juga sore,” jelasnya.

    Untuk mengevaluasi kata walikota dua periode ini, hasil ujian akan dibandingkan dengan prestasi selama sekolah mulai dari sejak jadi siswa baru. (din/beritasampit.co.id)