SAMPIT – Sebanyak 58 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotawaringin Timur pada hari kedua pelaksanaan ujian nasional (UN) tidak hadir. Alasannya, ada karena masalah ekonomi, dan pekerjaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Bima Ekawardhana menjelaskan, hasil rekap sementara ini pada hari pertama ada 60 siswa yang tidak mengikuti UN. Sedangkan pada hari kedua ini ada 58 siswa yang tidak mengikuti UN.
“Dari Hasil rekap yang saya dapat, untuk hari pertama ada 60 siswa yang tidak ikut UN dan untuk hari kedua ini ada 58 siswa,” jelasnya.
Bima mengungkapkan, 58 siswa yang tidak mengikuti UNBK itu beralasan ada yang sudah berkerja dan ada juga yang masalah ekonomi keluarga.
“Saya sangat prihatin ada yang sudah bekerja dan ada juga yang yang mengatakan ada masalah ekonomi keluarga”, ucapnya.
(put/beritasampit.co.id)
