Ini Janji LOTO untuk Masyarakat Kahut dan Damang Batu

    KUALA KURUN – Perjalanan dari Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) menuju Desa Mahuroi, Kecamatan Damang Batu masih kurang lancarr. Sejumlah titik mengalami rusak parah, sehingga kelancaran perjalanan terganggu.

    Selain itu, tingkat kecuraman ruas jalan juga menjadi persoalan dewasa ini. Belum lagi diperparah dengan sejumlah titik ruas jalan terendam banjir luapan Sungai Kahayan dan beberapa anak suangai bila hujan deras dibagian hulu sungai kahayan.

    Menanggapi kurang lancarnya akses jalan darat dari Tumbang Miri-Mahuroi tersebut, Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Lohing-Suprapto ( LOTO) berjanji dalam program 100 hari akan membereskan masalah tersebut.

    “Khusus pada titik yang rusak, kita selesaikan dalam program 100 hari. Saya tau persis bagaimana cara mrnyelesaikannya,” tukas Lohing dalam orasinya disetiap kesempatan kampanye dialogis di Kecamatan Kahut dan Damang Batu baru-baru ini.

    Masih terkait masalah persoalan jalan darat, dalam kesempatan itu nomor urut 2 ini meminta masyarakat dapat memahami keterbatasan pemerintah daerah terkait anggaran pembangunan infrastruktur jalan.

    LOTO merinci, panjang ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Gumas lebih dari 700 Kilometer, sedangkan yang sudah beraspal selama kurang lebih 15 tahun pembangunan berjalan, baru beraspal sepanjang 80 kilometer.

    “Bayangkan saja berdasarkan hitung-hiungan saat ini, mulai membuka sapai pengaspalan jalan dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp 6 Miliar. Kalau saja 700 Kilometer, maka dibutuhkan anggaran yang besar, sementara APBD kita sekarang baru bicara Rp 1 Triliun saja,” rinci Lohing yang juga mantan pengusaha nasional ini.

    (mcl/beritasampit.co.id)